PENDAMPINGAN PETUGAS KANTIN SEKOLAH TENTANG PENYAJIAN OLAHAN SAYUR PADA LATE CHILDHOOD

Authors

  • Ari Damayanti Wahyuningrum STIKES Widyagama Husada

Keywords:

Alih teknologi, olahan sayur, late childhood, petugas kantin sekolah

Abstract

Promosi kebiasaan makan sehat harus dilakukan sejak dini, kebiasaan makan sehat salah satu perilaku dari lingkungan sosial, salah satunya lingkungan sekolah (Lytle dan Achterberg, 2015). Anak usia sekolah sangat dipengaruhi oleh teman sebayanya yang ditemui dalam waktu lama, yaitu di sekolah. Oleh karena itu, promosi kesehatan berbasis sekolah diharapkan mampu meningkatkan konsumsi buah dan sayur anak usia sekolah (de Sa dan Lock, 2018). Sekolah sebagai tempat pembentukan generasi penerus bangsa sehingga kualitas penerus bangsa salah satunya tergantung dari asupan nutrisi anak sehai-hari. Pengelolaan jajanan yang kurang hygienis dan kurang memperhatikan  sanitasi lingkungan memungkinkan terkontaminasi mikroba serta adanya penambahan bahan penyedap rasa dapat mengindikasikan bahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Metode pelaksanaan program pengmas pemberikan kuesioner pengetahuan petugas kantin sekolah tentang olahan sayur dan buah, melakukan pendampingan petugas kantin sekolah melalui link vidio pembuatan olahan makanan berbahan sayur dan buah dikarenakan masa pandemi covid-19, kesepakatan dan kebijakan dalam variasi menu jajanan yang dijual di kantin sekolah. Hasil uji wilcoxon Pvalue sebesar 0.000 < 0.05 disimpulkan ada pengaruh pendampingan terhadap petugas kantin sekolah dalam penyajian olahan sayur dan buah pada anak usia late childhood. Proses pendampingan petugas kantin sekolah secara daring dapat meningkatkan pengetahuan petugas kantin sekolah.

 

Kata Kunci: Tingkat pengetahuan, petugas kantin sekolah, olahan sayur dan buah, late childhood.

Downloads

Published

2021-03-31

Issue

Section

Articles