EDUKASI BANTUAN HIDUP DASAR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERAN BYSTANDER CPR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH
Abstract
Henti jantung merupakan kondisi kegawatdaruratan yang memerlukan penanganan segera melalui tindakan bantuan hidup dasar (BHD). Namun, pengetahuan dan keterampilan terkait BHD masih terbatas di kalangan siswa sekolah menengah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa SMA Islam Al Maarif Singosari dalam mengenali tanda-tanda henti jantung serta melakukan resusitasi jantung paru (RJP). Sasaran kegiatan adalah 115 siswa kelas 12, dengan metode pelaksanaan meliputi survei awal, perencanaan dan implementasi pelatihan, serta evaluasi. Pelatihan dilaksanakan pada 16 Oktober 2024 dan mencakup penyampaian materi, demonstrasi, serta praktik langsung dengan media presentasi, LCD proyektor, dan manekin panthum RJP. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan siswa, dari 56% kategori baik sebelum pelatihan menjadi 92% setelah pelatihan. Observasi keterampilan menunjukkan siswa mampu melakukan BHD sesuai prosedur. Kegiatan ini efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan siswa menghadapi kondisi henti jantung dan mendukung peran sekolah dalam mendiseminasikan edukasi kegawatdaruratan.