https://dashboard.mempawahkab.go.id/wp-content/plugins/ https://www.kungfuology.com/mt-static/ https://pgsd.fkip.unsulbar.ac.id/wp-content/server/https://www.kungfuology.com/home/plugins/ https://land.ubiz.ua/assets/img/ https://sentraki.polimarin.ac.id/js/slot-dana/ https://qml.cvc.uab.es/responsivl/slot-gacor/ https://sentraki.polimarin.ac.id/public/js/ https://fh.uki.ac.id/nul/slot-pulsa/ https://ncc.potensi-utama.ac.id/wp-content/plugins/ https://pgsd.fkip.unsulbar.ac.id/wp-includes/qris/ https://aktasidangmd.gkjw.or.id/aset/css/ https://simpenmas.untirta.ac.id/plugins/slot-dana/
Media Husada Journal Of Community Service https://mhjcs.widyagamahusada.ac.id/index.php/jbo en-US subhiwgh@gmail.com (Misbahul Subhi, SKM.,MKL) prasongkoangga86@gmail.com (Angga Putra Prasongko) Wed, 30 Nov 2022 08:03:59 +0000 OJS 3.2.1.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KELOMPOK BERMAIN DAN TARBIYATUL ATHFAL "IMPIANKU" KOTA MALANG https://mhjcs.widyagamahusada.ac.id/index.php/jbo/article/view/37 <p>PAUD adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Untuk menggambarkan situasi kelompok tersebut, maka dilakukan survey dengan membuat sejumlah daftar yang berisi lokasi dan kepemilikan, perijinan operasional sekolah, data guru, data siswa, sarana dan prasarana, metode pembelajaran, kurikulum, lulusan dan sistem promosi serta pendokumentasian. Luaran dari program ini adalah tersedianya Alat Permainan Edukatif (APE), tersedia media pembelajaran sederhana elektronik, tersedia sarana audio visual, guru telah mengikuti pelatihan dan implementasi sarana tersebut akan dapat memperbaiki proses belajar mengajar (PBM).</p> YULIYANIK, MISBAHUL SUBHI Copyright (c) 2022 Media Husada Journal Of Community Service https://mhjcs.widyagamahusada.ac.id/index.php/jbo/article/view/37 Wed, 30 Nov 2022 00:00:00 +0000 PERAN GENERASI MUDA TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DIGITAL DI ERA SOCIETY 5.0 https://mhjcs.widyagamahusada.ac.id/index.php/jbo/article/view/35 <p>Indonesia masih menyesuaikan dengan era revolusi 4.0, belum selesai dengan segala perkembangannya lahirlah konsep baru yaitu society 5.0 yang digagas oleh negara jepang. Generasi muda memiliki peran penting dalam mendukung digitalisasi. Sudah umum dibicarakan bahwa generasi muda tidak asing dengan perkembangan teknologi. Dimulai dari keberadaan internet yang memudahkan akses informasi dimana pun dan kapan pun berada. Pemanfaataan teknologi guna mendukung digitalisasi di Indonesia dinilai cukup penting. Sejalan dengan hal itu kami melakukan upaya untuk mendukung digitalisasi tersebut. Pengabdian dilakukan dengan rangkaian kegiatan Webinar Series Problematika Kesehatan Remaja Part 5, dengan tema Dampak Kejahatan ITE pada Remaja yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 27 Mei 2022. Pukul: 09.00-11.00 WIB melalui media zoom dengan meeting ID: 879 1362 0722 dan passcode: 931546. Hasilnya kegiatan berdurasi selama 2 jam 24 ment 53 detik. Materi yang disampaikan berjudul Peran Generasi Muda Terhadap Perkembangan Teknologi Digital di Era Society 5.0, dengan pertanyaan dari peserta mengenai peran tenaga kesehatan dalam membantu remaja dengan penyuluhan. Teknologi dan pengetahuan tentang kesukaan remaja terhadap media sosial yang ada perlu di kuasai sebagai strategi pendekatan kepada remaja. Dokumentasi kegiatan bisa di simak kembali di youtube melalui link berikut <a href="https://youtu.be/WGKEUzPNOLo">https://youtu.be/WGKEUzPNOLo</a></p> FRENGKI APRYANTO Copyright (c) 2022 Media Husada Journal Of Community Service https://mhjcs.widyagamahusada.ac.id/index.php/jbo/article/view/35 Wed, 30 Nov 2022 00:00:00 +0000 PELATIHAN PELAKSANAAN CIDERA LOW BACK PAIN PADA PEKERJA PENGRAJIN BATIK TULIS MELATI https://mhjcs.widyagamahusada.ac.id/index.php/jbo/article/view/38 <p><em>Low back pain</em> (LBP) adalah suatu gangguan musculoskeletal yang biasanya terjadi pada daerah punggung antara sudut bawah kosta sampai lumbosakral yang biasanya disebabkan karena posisi duduk yang kurang baik. Pekerjaan yang mempunyai resiko terkena LBP adalah pekerja batik karena mengerjakan dengan posisi duduk membungkuk selama 8 jam tanpa kursi kerja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengetahui keluhan subyektif <em>low back pain</em> pada pekerja pengrajin batik tulis melati dan memberikan pelatihan pelaksanaan cidera <em>low back pain</em> tersebut. Metode kegiatan yang digunakan adalah identifikasi karakteristik dan keluhan subyektif serta memberikan pelatihan penatalaksanaan cidera terhadap 30 pengrajin batik tulis melati Desa Pekandangan Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Hasil karakteristik 21 pekerja berumur <u>&gt;</u> 35 tahun, 26 pekerja tidak biasa olah raga, 24 pekerja kerja <u>&gt;</u> 5 tahun. Keluhan nyeri dialami 21 pekerja di usia <u>&gt;</u> 35 tahun, 24 pekerja yang tidak biasa olah raga dan 24 pekerja yang bekerja sudah <u>&gt;</u> 5 tahun. Oleh karena itu, diberikan pelatihan penatalaksanaan cidera dengan latihan back exercise, di samping memberikan tempat duduk yang sesuai dengan tubuh pekerja dan pekerjaannya sehingga posisi duduk saat melakukan pekerjaan dapat merasa nyaman.</p> SEPTIA DWI CAHYANI Copyright (c) 2022 Media Husada Journal Of Community Service https://mhjcs.widyagamahusada.ac.id/index.php/jbo/article/view/38 Wed, 30 Nov 2022 00:00:00 +0000 SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA PADA KADER KOMUNITAS BANK SAMPAH KOTA BATU https://mhjcs.widyagamahusada.ac.id/index.php/jbo/article/view/36 <p>Masalah sampah khususnya di kota-kota indonesia saat ini telah menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak. Permasalahan sampah disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah perilaku masyarakat yang selalu membuang sampah sembarangan. Kurangnya tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dapat menimbulkan dampak negatif khususnya pada masalah persampahan. Berdasarkan studi pendahuluan, sampah yang dihasilkan oleh Kota Batu adalah sebanyak 425 m<sup>3</sup>/hari, dan yang terlayani hanya 150 m<sup>3</sup>/hari dan 275 m<sup>3</sup>/hari&nbsp; tidak terlayani. Dasar pemikiran memberikan penyuluhan kepada kader komunitas bank sampah adalah&nbsp; berdasarkan&nbsp; observasi&nbsp; menunjukan&nbsp; kurang maksimalnya pengelolaan sampah Rumah Tangga. Kegiatan ini dilakukan pada&nbsp; bulan Juni 2022.&nbsp; Metode&nbsp; Pengabdian&nbsp; yang&nbsp; dilakukan&nbsp; adalah&nbsp; metode&nbsp; survey dengan&nbsp; melakukan&nbsp; observasi&nbsp; pada&nbsp; kader komunitas bank sampah kota batu, wawancara&nbsp; tentang perilaku kader dalam&nbsp; hal&nbsp; mengelola&nbsp; sampah,&nbsp; sosialisasi,&nbsp; dan&nbsp; tanya&nbsp; jawab. Berdasarkan uraian dan hasil pembahasan kegiatan pengabdian ini, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan sampah rumah tangga adalah salah satu solusi bagi pemukiman penduduk dalam mengatasi permasalahan sampah.&nbsp; Pemahaman&nbsp; tentang&nbsp; pengelolaan&nbsp; sampah rumah&nbsp; tangga&nbsp; dapat&nbsp; memberikan&nbsp; dampak positif pada anggota kader dalam menjaga lingkungan. Respon anggota kader terhadap sosialisasi ini sangat baik dapat dilihat dari keaktifannya pada saat sesi tanya jawab.</p> YUSUP SAKTIAWAN Copyright (c) 2022 Media Husada Journal Of Community Service https://mhjcs.widyagamahusada.ac.id/index.php/jbo/article/view/36 Wed, 30 Nov 2022 00:00:00 +0000 PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MASYARAKAT SUKOSARI PANDANSARI PONCOKUSUMO MALANG https://mhjcs.widyagamahusada.ac.id/index.php/jbo/article/view/39 <p>Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah perilaku atau tindakan mengupayakan kebersihan dan kesehatan dari kemauan diri sendiri dan menularkannya kepada orang lain. Perilaku ini meliputi menjaga kebersihan dan kesehatan diri sehingga berdampak pada kesehatan orang lain dan lingkungan sekitar. Untuk mengetahui penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat Dusun Sukosari Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten&nbsp; Malang, di lakukan beberapa tahapan kegiatan yang di perlukan, antara lain mulai dari pendataan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dari semua hasil yang di laksanakan, terdapat gambaran nyata tentang situasi dan kondisi kesehatan masyarakat dengan cara bersosialisasi dengan masyarakat. Pendataan mengenai status kesehatan dengan cara kunjungan rumah. Masyarakat menerima dengan baik dan antusias. Setelah dilakukan pendataan yang dilakukan kemudian dilakukan analisis data dan ditemukan masalah prioritas kesehatan dengan kesepakatan bersama hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Dari masalah tersebut diatas kami merencanakan cara pemecahanya yakni dengan cara melakukan penyuluhan, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan yang dilaksanakan baik di rumah warga, posyandu, sekolahan dan lainnya. Dari kegiatan tersebut untuk mengatasi masalah, dilakukan evaluasi pada saat akhir kegiatan. Dapat disimpulkan bahwa warga sudah mengerti tentang kegiatan untuk menerapkan PHBS dalam masyarakat.</p> PATEMAH Copyright (c) 2022 Media Husada Journal Of Community Service https://mhjcs.widyagamahusada.ac.id/index.php/jbo/article/view/39 Wed, 30 Nov 2022 00:00:00 +0000