ALIH TEKNOLOGI OLAHAN BAYAM MERAH SEBAGAI FOOD SUPLEMEN BALITA KEPADA KADER POLI URBAN (POSYANDU BALITA PERKOTAAN)
Keywords:
Alih teknologi; olahan bayam merah; balita; kader posyanduAbstract
Pemenuhan gizi yang sesuai dengan kebutuhan akan mendorong pertumbuhan yang baik dan sesuai dengan tahap perkembangannya sehingga dapat membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan produktif sebaliknya jika kebutuhan gizi dalam tubuh tidak tercukupi akan mengakibatkan berbagai masalah gizi seperti gizi kurang, gizi lebih, defisiensi zat besi, dan zink. Gizi kurangseringdialami oleh balita, salah satu faktor yangberpengaruh terhadap masalah gizi kurang yaitu masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pemeliharaan gizi balita, dan kurangnya pengetahuan tentang cara pengolahan varian menu keseharian balita sebagai bahan pengolahan MPASI. Metode pelaksanaan program pengmas pemberikan kuesioner pengetahuan kepada tim kader posyandu balita tentang alih teknologi pengolahan bayam merah sebagai food suplement, melakukan pendampingan tim kader posyandu balita melalui zoom meeting dan link vidio pengolahan varian bayam merah sebagai food suplemen balita dikarenakan masa pandemi covid-19, kesepakatan dan kebijakan dalam variasi menu bayam merah sebagai MPASI dan PMT ketika posyandu balita dilaksanakan. Hasil uji wilcoxon Pvalue sebesar 0.000 < 0.05 disimpulkan ada pengaruh alih teknologi oalahan bayam merah sebagai food suplement balita kepada kader posyandu balita. Proses pendampingan tim kader posyandu balita secara daring dapat meningkatkan pengetahuan tim kader posyandu balita.