PENDIDIKAN KESEHATAN GAYA HIDUP SEHAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS
DOI:
https://doi.org/10.33475/mhjcs.v4i2.62Keywords:
Diabetes Mellitus; Pendidikan Kesehatan; Pemberdayaan kaderAbstract
Saat ini penyakit kronis yang memiliki angka kesakitan paling tinggi adalah DM masyarakat dengan angka kejadian yang terus meningkat. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang DM berkontribusi terhadap kurangnya upaya pencegahan dan deteksi dini. Peningkatan pengetahuan terkait definisi, tanda gejala dan pencegahan DM serta memberdayakan kader posyandu dalam pemeriksaan gula darah mandiri merupakan tujuan dari kegiatan pengabdian. Metode pelaksanaan dilakukan melalui studi pendahuluan, Pendidikan Kesehatan kesehatan menggunakan media ceramah dan diskusi, serta simulasi pemeriksaan gula darah menggunakan glukometer. Pengetahuan peserta diukur dengan kuesioner Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ-24) sebelum dan sesudah Pendidikan Kesehatan. Kegaiatan pengabdian masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan peserta dari 11,5 pada pretest menjadi 18,8 pada posttest. Selain itu, kader posyandu mampu melakukan pemeriksaan gula darah secara mandiri dan menginterpretasikan hasilnya dengan benar. Kegiatan ini menunjukkan bahwa Pendidikan Kesehatan kesehatan dan pemberdayaan kader efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat serta mendukung deteksi dini Diabetes Mellitus di tingkat posyandu.

